Reaktor, bukankah kedengarannya sangat profesional? Faktanya, reaktor adalah jenis induktor yang bertanggung jawab untuk mengatur induktansi dalam suatu sirkuit. Induktor ditemukan pada awal tahun 1831, sementara kapasitor tidak diperkenalkan sampai tahun 1874. Jadi, reaktor sebenarnya merupakan induktor, yang biasanya disebut sebagai reaktor.
Konstruksi reaktor
Reaktor adalah gulungan yang dibuat oleh kabel terisolasi belitan, dan ada dua jenis utama: reaktor inti berongga dan reaktor inti besi. Reaktor inti berongga memiliki struktur sederhana, sedangkan reaktor inti besi memiliki induktansi yang lebih besar karena penambahan inti besi.
Jenis reaktor
Ada banyak jenis reaktor, yang dapat diklasifikasikan sesuai dengan strukturnya, metode koneksi, dan fungsinya. Misalnya, menurut metode koneksi, reaktor dapat dibagi menjadi reaktor paralel dan reaktor seri.
Fungsi reaktor
- Kompensasi Daya Reaktif: Dalam sistem daya, reaktor dapat digunakan untuk mengkompensasi daya reaktif, meningkatkan faktor daya, dan mengurangi kerugian saluran.
- Penyaringan: Dalam sistem daya, reaktor dapat digunakan untuk menyaring harmonik dan melindungi peralatan dari gangguan harmonik.
- Menekan arus inrush: Selama start-up motor, reaktor dapat membatasi arus inrush dan melindungi peralatan dari kelebihan beban.
Singkatnya, reaktor memainkan peran penting dalam sistem daya, tidak hanya meningkatkan efisiensi sistem tetapi juga melindungi peralatan dari kerusakan. Saya harap artikel ini dapat memberi Anda pemahaman yang lebih dalam tentang reaktor!




